INCO butterfly dome, sorowako
Dome ini merupakan bagian dari skenario closing mining project di kota Sorowako. Sorowako merupakan kota kecil yang menjadi ramai oleh para pendatang dari luar daerah karena keberadaan tambang nikel disana. Idealnya setelah tambang ditutup, lingkungan yang rusak dinormalisasi seperti sediakala, namun pihak penambang memiliki keinginan untuk memberikan lebih dari itu, dan ingin memberikan tandamata kepada kota ini berupa kawasan eco-tourism di bekas lahan tambang mereka.
​
Sulawesi memilik beragam jenis kupu-kupu endemik yang dapat menjadi magnet bagi pecinta kupu-kupu maupun turis awam, sehingga setelah tamban ditutup dan kota Sorowako ditinggalkan, kota masih dapat hidup dengan menjadi destinasi wisata ekologis.
​
Bentuk dome ini secara gamblang mengambil analogi bentuk kupu-kupu, dimana bentuk sayap atas berfungsi sebagai dome penangkaran, sayap bawah berungsi sebagai galeri kupu-kupu, dan bagian badan sebagai service area. Dome ini juga dilengkapi dengan nursery kupu-kupu pada bangunan terpisah, sebelum mereka dimasukan kedalam dome utama.
​
​
Architects: Agus S. Ekomadyo, MM. Hizbullah Sesunan
