student boarding house, bandar lampung
The entrance area of this twin buildings resembles the contemporary shape of lampungnese women's crown: Siger. The second storey masses look elevated from the ground resembling the local lampungnese stage house, and not to forget the wooden boxes to enrich the localities atmosphere.
This project designed to be a growing building, with only one storey as the first phase, and continued to be a two storey building as the final phase. Phisical fences are reduced in this design to create a more pedestrian friendly building & neighbourhood.
​
Area pintu masuk dari bangunan kembar ini dibuat menyerupai bentuk dari mahkota wanita lampung: siger. Masa pada lantai 2 bangunan terlihat terangkat dari tanah menyerupai rumah panggung lokal lampung, dan tidak lupa menampilkan masa berupa kotak dari kayu untuk memperkaya nuansa lokal.
bangunan ini dirancang sebagai bangunan tumbuh, dengan lebih dahulu membangun lantai 1, untuk kemudian dilanjutkan menjadi bangunan 2 lantai pada tahap akhirnya. Penggunaan pagar dikurangi pada rancangan ini untuk menciptakan bangunan & lingkungan yang lebih ramah terhadap pejalan kaki.
